Cara Balik Nama Motor (BBN-KB) Beda Kota dan Beda Provinsi Mudah Info terbaru 2023

RTMC Polda Kepri

Cara Balik Nama Motor Beda Kota dan Provinsi

rtmcpoldakepri – Ketika ingin balik nama motor, ada beberapa persyaratan harus Anda penuhi terlebih dahulu. Setelah itu, maka pemohon akan diminta melakukan prosedur tertentu sesuai dengan peraturan. Namun, bagaimana jika kedua belah pihak berada di kota atau provinsi berbeda?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa menyimak pembahasan lengkap pada kali ini. Perlu diketahui bahwa informasi berikut diambil berdasarkan sumber terbaru. Jadi, ada kemungkinan terdapat perubahan sewaktu-waktu.

Sekilas Tentang BBN KB

BBN KB merupakan singkatan dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Istilah tersebut mengacu pada pajak atau biaya yang harus dibayarkan sebagai tanda perjanjian kedua belah pihak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor. Ada beberapa keuntungan atau alasan balik nama harus dilakukan, yakni sebagai berikut.

1. Legalitas kepemilikan

Alasan yang paling utama adalah menjadi sebuah legalitas kepemilikan atas kendaraan bermotor. Ketika melakukan jual beli atau hibah, mungkin unit, STNK, dan BPKB sudah dipindah tangan. Akan tetapi, secara hukum penjual atau pemberi masih tercatat sebagai pemiliknya.

2. Menikmati layanan Samsat

Saat ini, untuk melakukan pembayaran pajak tahunan, masyarakat bisa memanfaatkan layanan drive thru. Layanan tersebut memungkinkan pembayar pajak tidak perlu turun dari kendaraan untuk membayar pajak sehingga menghemat banyak waktu.

Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah membawa kendaraan sesuai dengan KTP. Jadi, apabila Anda masih menggunakan nama pemilik sebelumnya, layanan drive thru tidak bisa dilakukan.

Baca Juga Cara Cek Pajak Kendaraan Batam Mudah Terbaru 2023

Perkiraan Biaya Balik Nama

Ini merupakan gambaran tentang berapa biaya yang harus dibayarkan ketika ingin mengurus. Ada kemungkinan setiap daerah memberlakukan biaya berbeda tergantung dari peraturan pemerintah setempat.

1. Biaya pajak

Secara umum, biaya yang ditetapkan adalah 10% harga jual penyerahan pertama dan 1% dari harga jual penyerahan kedua hingga berikutnya. Kemudian, ada Pajak Kendaraan Bermotor dengan nilai 2% harga jual kepemilikan pertama dan naik 0,5% hingga 10% untuk kepemilikan berikutnya.

2. SWDKLLJ

SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan telah ditetapkan sesuai dengan CC motor. Sebagai contoh, kendaraan 50—250cc dikenai biaya Rp35.000, sedangkan di atas 250cc dikenai biaya Rp83.000.

3. Biaya lain

Selain dua di atas, terdapat biaya lain seperti pengesahan STNK (Rp50.000), penerbitan STNK (Rp100.000), biaya admin (Rp35.000), biaya penerbitan TNBK (Rp60.000), dan penerbitan BPKB (Rp225.000). Sementara itu, apabila mutasi berbeda daerah akan ada tambahan biaya sekitar Rp150.000.

Cara Balik Nama Motor Beda Kota dan Provinsi

Cara Balik Nama Motor Beda Kota dan Provinsi

Secara umum, prosedur balik nama motor beda kota tidak jauh beda dengan wilayah yang sama. Akan tetapi, agar lebih jelas silakan simak beberapa langkah berikut ini.

1. Datang ke samsat asal

Pertama-tama, silakan datangi samsat daerah asal kendaraan tersebut. Pastikan samsat tersebutlah yang menerbitkan BPKB dan STNK agar proses selanjutnya lebih mudah. Kemudian, datangi loket untuk mutasi kendaraan. Tujuannya adalah untuk memberikan laporan.

Nantinya petugas akan meminta berkas-berkas persyaratan. Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan semua dokumen sebelum datang ke samsat. Apabila masih bingung, Anda bisa bertanya pada bagian keamanan di tempat tersebut.

2. Melakukan cek fisik

Selanjutnya, pemohon akan diminta untuk melakukan cek fisik. Pada prosedur ini, petugas akan menggesek nomor mesin dan dicocokkan dengan yang tertulis pada BPKB dan STNK. Biasanya Anda juga diminta menyerahkan fotokopi BPKB, STNK, dan KTP.

Cek fisik sebenarnya tidak memakan waktu lama. Hanya saja, jika antrean sedang panjang maka Anda perlu bersabar. Usahakan untuk datang di awal karena biasanya antrean tidak begitu panjang.

3. Legalisasi berkas

Ketika seluruh data pada STNK dan BPKB sudah sesuai dengan kendaraan, maka petugas akan memberikan cap sebagai tanda legalisasi berkas. Silakan bawa berkas tersebut ke loket fiskal guna melakukan pembayaran.

4. Proses pencabutan berkas

Setelah pembayaran dilakukan, silakan datang ke loket mutasi. Di loket tersebut akan dilakukan proses pencabutan berkas dan diberikan surat jalan sementara. Surat tersebut berlaku selagi dokumen sedang diproses oleh pihak Samsat.

5. Datang ke Samsat tujuan

Dari langkah di atas, bisa dikatakan urusan dengan Samsat daerah asal sudah selesai. Sekarang waktunya Anda mengurus di wilayah tujuan. Silakan datang ke loket mutasi guna melakukan pendataran. Jangan lupa serahkan seluruh dokumen persyaratan lengkap.

6. Cek fisik ulang

Meskipun sudah dilakukan di wilayah sebelumnya, namun biasanya Anda akan diminta cek fisik kembali. Secara prosedur hampir sama, yakni siapkan dokumen persyaratan dan tunggu sampai antrean tiba. Serahkan bukti cek fisik ke loket.

7. Pengambilan berkas

Ketika selesai melakukan langkah di atas, maka pemohon akan diberi tahu perkiraan kapan plat nomor, BPKB, dan STNK baru bisa diambil. Silakan datang sesuai dengan waktu tersebut sambil membawa seluruh berkas.

Dapat disimpulkan bahwa pengurusan balik nama motor tidak terlalu sulit. Asalkan Anda telah mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan, maka prosedur tersebut tak akan memakan waktu lama. Dengan begitu, jangan terburu-buru menggunakan layanan calo pengurusan.

Pasalnya, memakai jasa seperti itu tentu akan membuat pengeluaran menjadi lebih besar. Jika tidak ada halangan yang begitu berarti, sebaiknya urus semua itu secara mandiri.

Related Posts

Leave a Comment